Senin, 28 September 2009

Kimia Logam

Kimia Logam Golongan Utama
Logam menunjukkan kilap, konduktor panas dan listrik yang baik, mudah dibentuk
dan duktil. Sifat-sifat seperti ini khas logam, walaupun definisi atom logam dan ion
tidak sederhana. Unsur logam membentuk oksida basa, hidroksida dalam bilangan
oksidasi +1 atau +2 dan menjadi kation. Semua unsur transisi adalah logam,
sementara golongan utama diklasifikasikan atas logam dan non logam. Germanium
dan polonium dapat dimasukkan sebagai logam. Boron, silikon, germanium, arsen,
antimon, selenium, dan telurium menunjukkan sedikit ciri logam dan unsur-unsur ini
sering disebut metaloid.
1 Logam golongan IA
Golongan 1 disebut juga logam alkali. Logam alkali melimpah dalam mineral dan di air laut.
Khususnya, natrium, Na, di kerak bumi adalah keempat setelah Al, Fe, dan Ca. Walaupun
keberadaan ion natrium dan kalium telah dikenali sejak lama, sejumlah usaha untuk mengisolasi logam ini dari larutan air garamnya gagal sebab kereaktifannya yang tinggi pada air. Kalium (1807) dan tidak lama setelahnya natrium diisolasi dengan mengelektrolisis garam leleh KOH atau NaOH oleh H. Davy di abad ke-19. Litium Li ditemukan sebagai unsur baru di tahun 1817, dan Davy segera setelah itu mengisolasinya dari Li2O dengan elektrolisis. Rubidium, Rb dan Cesium,
Cs, ditemukan sebagai unsur baru dengan teknik spektroskopi tahun 1861. Fransium, Fr,
ditemukan dengan menggunakan teknik radiokimia tahun 1939, kelimpahan alaminya sangat
rendah. titik leleh, titik didih dan kerapatan logam alkali rendah dan logam-logam itusangat lunak. Karena kulit elektron terluarnya hanya mengandung satu elektron s, energi ionisasi logam-logam ini sangat rendah, dan kation mono logam alkali terbentuk dengan mudah. Analisis kualitatif logam alkali dapat dilakukan dengan uji nyala dengan menggunakan garis luminisensinya yang khas. Khususnya garis-D oranye dari Natrium digunakan dalam lampu natrium. Logam alkali dioksidasi oleh air dan akan melepaskan gas hidrogen karena rendahnya potensial reduksi logam-logam tersebut. Logam alkali yang lebih berat dari litium bereaksi hebat dengan air, oleh karena itu harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Latihan
1 Deskripsikan kereaktifan logam alkali dalam air.
[Jawab] Kereaktifan litium terendah, natrium bereaksi dengan hebat, kalium, rubidium, dan cesium bereaksi disertai ledakan.

Logam alkali juga aktif pada oksigen atau halogen. Karena logam alkali adalah reduktor kuat, logam-logam ini juga digunakan untuk sebagai reduktor. Karena keaktifannya yang tinggi pada halogen, logam alkali penting dalam sintesis organik dan anorganik yang menghasilkan halida logam alkali sebagai hasil reaksi kondensasi dan metatesis. Walaupun biasanya sukar untuk melarutkan logam dalam pelarut untuk menghasilkan dispersi atomik, logam alkali dapat didipersikan dalam larutan amonia, amalgam, dan sebagai kriptan (Gambar 5.1), naftalen, atau kompleks benzofenon (C6H5)2CO. Amonia mendidih pada -33.35 oC tetapi amonia cair dapat ditangani dengan cukup mudah. Logam alkali larut dengan baik di amonia cair dan larutan encernya berwarna biru. Larutan pekat logam alkali dalam amonia bewarna perunggu.
Logam alkali dapat direkoveri bila amonianya diuapkan dari larutan logamnya. Larutan logam alkali menunjukkan warna yang sama tidak bergantung logam yang dilarutkan, karena warnanya berasal dari elektron yang terlarut. Jadi, proses pelarutan disertai dengan pemisahan atom logam menjadi ion logam alkali dan elektron yang tersolvasi dalam amonia, menurut persamaan
M + n NH3 → M+[e(NH3)n]
Larutan logam alkali dalam amonia bersifat konduktif dan paramagnetik. Larutan yang sangat kuat daya reduksinya ini digunakan untuk reaksi reduksi khusus atau sintesis kompleks logam dan polihalida.

2 Logam golongan IIA
Logam golongan 2 dari berilium Be, sampai radium, Ra, disebut juga logam-logam alkali tanah
Berilium merupakan komponen beril atau emeral. Emeral adalah mineral yang
mengandung 2%, Cr, dalam beril, Be3Al2Si6O18. Logam berilium bewarna putih keperakan dan digunakan dalam paduan khusus dan untuk jendela dalam tabung sinar-X, atau sebagai moderator dalam reaktor nuklir, dsb. Senyawa Be2+ mirip dengan senyawa Mg2+ atau Al3+. Karena berilium sangat beracun, berilium harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Sifat-sifat unsur golongan 2.
Magnesium, Mg, terutama diproduksi sebagai karbonat, sulfat, dan silikat, dan kelimpahannya di
antara natrium dan kalsium. Magnesium diproduksi dengan elektrolisis garam leleh magnesium khlorida, MgCl2, atau reaksi dolomit, CaMg(CO3)2, dengan paduan ferosilikon FeSi. Logam magnesium bewarna putih keperakan dan permukaannya dioksidasi di udara. Pada suhu tinggi magnesium terbakar di udara dan bereaksi dengan nitrogen menghasilkan nitrida, Mg3N2. Logam magnesium terbakar dengan nyala yang sangat terang dan sampai saat ini masih digunakan sebagai lampu blitz. Paduannya dengan aluminum bersifat ringan dan kuat dan digunakan sebagai bahan
struktural dalam mobil dan pesawat. Mg2+ merupakan ion pusat dalam cincin porfirin dalam khlorofil, dan memainkan peran dalam fotosintesis. Reagen Grignard, RMgX, yang disintesis kimiawan Perancis F. A. V. Grignard tahun 1900, adalah senyawa organologam khas logam golongan utama dan digunakan dengan luas dalam reaksi Grignard. Reagen yang penting ini dihadiahi Nobel (1912), dan sangat bermanfaat tidak hanya untuk reaksi organik tetapi juga untuk konversi halida logam menjadi senyawa organologam.
Kalsium ada dalam silikat, karbonat, sulfat, fosfat, fluorit, dsb. Kalsium bewarna putih keperakan dan merupakan logam yang lunak diproduksi dengan elektrolisis garam kalsium khlorida, CaCl2, leleh.
Kapur tohor, CaO, diproduksi dengan kalsinasi batu pualam, CaCO3, pada 950-1100 oC. Jumlah produksi kapur tohor menempati ranking kedua produksi bahan kimia anorganik setelah asam sulfat. Kalsium hidroksida, Ca(OH)2, juga disebut kapur mati. Kalsium karbonat adalah
komponen utama pualam dan pualam digunakan dalam produksi semen. Gipsum adalah dihidrat kalsium sulfat CaSO4.2H2O dan didapatkan dalam jumlah besar sebagai produk samping desulfurisasi gas, dan digunakan sebagai bahan bangunan, dsb.
Walaupun kalsium tidak penting baik dalam larutan dalam air maupun dalam kimia organologam dalam pelarut organik, unsur ini memerankan peran kunci dalam organisme hidup. Tidak hanya sebagai bahan struktural tulang dan gigi, ion kalsium juga memiliki berbagai fungsi biologis, seperti transfer aksi hormon, kontraksi otot, komunikasi syaraf, stabilisasi protein, dan pembekuan darah. Stronsium adalah logam lunak dengan warna putih keperakan. Permukaannya dioksidasi oleh udara pada suhu kamar, dan menjadi oksidanya, SrO, dan nitridanya, Sr3N2, pada suhu tinggi.
Walaupun kerak bumi relatif tinggi kandungan stronsiumnya, unsur ini belum dipelajari dengan luas dan aplikasinya agak terbatas. Ada empat isotop Sr, dan 88Sr (82.58 %) adalah yang paling melimpah. Karena isotop artifisial 90Sr didapat dengan murah dalam reaksi inti, isotop inidigunakan sebagai sumber partikel β, dan sebagai perunut radioaktif. Namun, isotop ini, dan juga 137Cs, memiliki waktu paruh yang panjang (28.8 tahun) dan keduanya ada dalam sisa-sisa radioaktif
yang menyertai uji ledakan nuklir.
Kimia barium, Ba, tidak luar biasa, tetapi BaSO4 digunakan sebagai media kontras untuk diagnostik sinar-X perut sebab senyawa ini tidak larut dalam asam khlorida. Ion Ba2+ sangat beracun dan larut dalam air yang mengandung ion ini harus ditangani dengan ekstra hati-hati.
Walaupun radium, Ra, ada dalam bijih uranium, kandungannya hanya 10-6 kali kandungan
uranium. Tuan dan Nyonya Curie telah mengisolasi sejumlah kecil uranium khlorida dari bertonton pitblenda di tahun 1898. Unsur uranium diisolasi oleh Curie melalui anamalgamnya.
Walaupun radium memiliki nilai historis penting dalam radiokimia, kini radium tidak digunakan lagi sebagai sumber radiasi.
Latihan 2 Tunjukkan contoh senyawa organologam golongan utama yang sering digunakan
dalam sintesis.
[Jawab] Butil litium, LiBu, reagen Grignard, RMgBr, trietilaluminum, AlEt3, dan dietil zink ZnEt2.
5.3 Logam golongan 12
Sulfida logam golongan 12 (zink, kadmium, merkuri) merupakan bahan baku dalam metalurgi.
Logam-logam ini terletak persis setelah logam transisi tapi tidak berkelakuan seperti logam transisi karena orbitalnya d-nya penuh, Tabel 5.3, dan zink dan kadmium menunjukkan sifat kereaktifan pertengahan antara keras dan lunak seperti magnesium. Merkuri adalah logam lunak dan merupakan cairan, cenderung terikat pada fosfor atau belerang. Merkuri membentuk senyawa monovalen atau divalen tetapi monovalen merkuri sebenarnya adalah Hg2 2+. Ion ini mengandung ikatan Hg-Hg, dan merkurinya berkatenasi lebih lanjut menghasilkan misalnya Hg4(AsF6)2.
Kadmium dan merkuri bersifat racun, khususnya senyawa merkuri dan kadmium organik sangat beracun dan harus ditangani dengan sangat hati-hati.

4 Logam golongan 13
Aluminum, Al, merupakan anggota golongan 13 (Tabel 5.4) berada sebagai aluminosilikat di kerak bumi dan lebih melimpah daripada besi. Mineral aluminum yang paling penting dalam metalurgi
adalah bauksit, AlOx(OH)3-2x (0 < x <1). Walaupun Al adalah logam mulia yang mahal di abad ke- 19, harganya jatuh bebas setelah dapat diproduksi dengan jumlah besar dengan elektrolisis alumina, Al2O3, yang dilelehkan dalam krolit, Na3AlF6. Namun, karena produksinya memerlukan sejumlah besar energi listrik, metalurgi aluminum hanya ekonomis di negara dengan harga energi listrik yang rendah. Oleh karena itu, Jepang telah menutup peleburan aluminum, tetapi konsumsi Jepang terbesar kedua setelah US. Sifat aluminum dikenal dengan baik dan aluminum banyak digunakan dalam keseharian, misalnya untuk koin, panci, kusen pintu, dsb. Logam aluminum
digunakan dengan kemurnian lebih dari 99 %, dan logam atau paduannya (misalnya duralium) banyak digunakan.

Logam aluminum melarut dalam asam mineral, kecuali asam nitrat pekat, dan dalam larutan hidroksida akan menghasilkan gas hidrogen. Aluminum membentuk senyawa dengan alkali sebagian besar non logam dan menunjukkan sifat kimia yang beragam, tetapi tidak seperti boron,
tidak ditemukan hidrida kluster aluminum. Karena oksida dan halida aluminum telah dibahas di muka (4.3 (c), 4.5 (d)), di sini hanya akan dibahas senyawa organo-aluminum.

Senyawa organo-aluminum
Senyawa-senyawa organoaluminum digunakan dalam jumlah besar untuk polimerisasi olefin, dan di industri dihasilkan dari logam aluminum, hidrogen, dan olefin seperti reaksi berikut:
2Al + 3H2 + 6 CH2=CHR → Al2(CH2=CHR)6
Senyawa ini berupa dimer kecuali yang mengandung gugus hidrokarbon yang meruah. Misalnya,
trimetilaluminum, Al2(CH3)6, adalah dimer dengan gugus metil menjembatani atom aluminum dengan ikatan tuna elektron (Gambar 5.2). Senyawa organoaluminum sangat reaktif dan terbakar secara spontan di udara. Senyawa-senyawa ini bereaksi dengan hebat dengan air dan membentuk hidrokarbon jenuh, dengan aluminium berubah menjadi aluminium hidroksida sesuai reaksi berikut:
Al(CH2CH3)3 + 3 H2O → Al(OH)3 + 3 C2H6.
Oleh karena itu, senyawa-senyawa ini harus ditangani di laboratorium dalam atmosfer yang inert sempurna.

Katalis Ziegler-Natta, yang terdiri atas senyawa organoaluminium dan senyawa logam transisi membuat fenomena dalam katalisis polimerisasi, katalis ini dikembangkan tahun 1950-an, dan dianugerahi Nobel tahun 1963.
Senyawa alkil logam transisi terbentuk bila senyawa organoaluminum bereaksi dengan senyawa logam transisi. Senyawa alkil logam transisi yang terbentuk dapat diisolasi bila ligan penstabil terkordinasi dengan atom logam pusat.

Gallium, Ga, di antara logam yang ada galium memiliki perbedaan titik leleh dan titik didih terbesar. Karena galium meleleh sedikit di atas suhu kamar, rentang suhu keberadaan cairan galium sangat lebar dan galium digunakan dalam termometer suhu tinggi. Dalam tahun-tahun terakhir ini, galium digunakan untuk produksi senyawa semikonduktor galium arsenida, GaAs dan galium fosfida, GaP.
Indium adalah logam lunak dan juga memiliki titik leleh rendah. Indium digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa semikonduktor InP, InAs, dsb. Indium memiliki dua keadaan stabil, In (I) atau In (III), dan senyawa In (II) dianggap senyawa valensi campuran indium monovalen dan trivalen.
Talium juga memiliki dua valensi Tl(I) dan Tl(III), dan Tl(II) adalah juga senyawa valensi campuran Tl monovalen dan trivalen. Karena unsur ini sangat beracun logam dan senyawa ini harus ditangani dengan sangat hati-hati. Karena senyawa ini adalah reduktor lemah dibandingkan Na(C5H5), talium siklopentadiena, Tl(C5H5), kadang digunakan untuk preparasi senyawa siklopentadienil, dan merupakan reagen yang bermanfaat dalam kimia organologam.
Latihan 3 Berikan contoh senyawa logam yang ionnya dikenal memiliki berbagai bilangan
oksidasi.
[Jawab] In(I), In(III), Tl(I), Tl(III), Sn(II), Sn(IV).
Reaksi senyawa organoaluminum
Senyawa organoaluminum disintesis pertama kali tahun 1859, tetapi tidak dianggap
sepenting reagen Grignard. Hal ini sebagian disebabkan oleh rendahnya kereaktifan
aduk eternya, R3Al:OEt2, yang ada sebab eter sering digunakan sebagai pelarut.
Studi-studi yang dilakukan oleh K. Ziegler merubah situasi ini. K Ziegler juga
menemukan bahwa oligomerisasi etilen dengan senyawa organoaluminum dan
pembentukan senyawa organoaluminum yang lebih tinggi dengan insersi etilen
dalam ikatan karbon-aluminum. Karena alkohol terbentuk dengan hidrolisis
senyawa organoaluminum, penemuan ini sangat penting untuk sintesis organik.
Penemuan aksi sejumlah kecil nikel dalam wadah reaksi yang hanya menghasilkan
butena dari etilena memicu penelitian efek logam transisi pada reaksi ini. Banyak
garam logam transisi diuji dan Ziegler menemukan bahwa senyawa titanium
menghasilkan derajat polimerisasi etilena tertinggi. Inilah yang menandai lahirnya
katalis Ziegler. Harus diingat bahwa penemuan yang besar ini terjadi di tahun 1950-
an saat industri petrokimia memulai pengembangan dan merevolusi industri kimia
polimer tinggi.
5 Logam golongan 14
Dari 10 isotop timah, Sn, 118Sn (24.22%) dan 120Sn (33.59%) adalah yang paling melimpah. Timah logam ada sebagai α timah (timah abu-abu), yang stabil di bawah 13.2 oC dan β tin yang stabil pada suhu yang lebih tinggi. Pada suhu rendah, transisi fasanya cepat. Senyawa timah divalen dan
tetravalen umumnya dijumpai, dan senyawa-senyawa divalennya merupakan bahan reduktor.
208Pb (52.4%) adalah isotop timbal paling melimpah. Timbal adalah hasil akhir peluruhan radioaktif alami dan memiliki 82 proton. Nomor atomnya 82 yang penting karena nomor ini adalah sangat stabil. Jadi Pb memiliki kelimpahan tinggi untuk unsur berat. Bilangan oksidasi divalen dan tetravalen adalah yang paling umum dijumpai dan biasanya timbal ada sebagai ion Pb2+ kecuali dalam senyawa organologam. PbO2 adalah senyawa timbal tetravalen yang dengan mudah menjadi timbal divalen, jadi PbO2 oksidator yang sangat kuat. Walaupun tetraetil timbal sebelumnya digunakan sebagai bahan anti ketuk dalam bensin, di Jepang saat ini hanya bensin tanpa timbal saja yang diperbolehkan dipakai. Telah dikenal sejak tahun 1930-an bila Ge, Sn, atau Pb direduksi dengan natrium dalam amonia cair, terbentuk anion multi inti seperti Ge9 4-, Sn5 2-, dan Pb9 4-. Anion-anion ini disebut fasa Zintl. Anion multi-atom ini dikristalkan menggunakan kriptan, [Na(crypt)]4 [Sn9] dan strukturnya telah dielusidasi.

Jawaban Latihan Buku Paket Kimia 3

Latihan 3.1
1. Karena semakin ke atas pengaruh gravitasi bumi semakin kecil sehingga tekanan juga makin rendah.
2. Karena unsur-unsur alkali tanah dengan karbonat dan sulfide membentuk senyawa yang lebih stabil dari persenyawaan yang lain.
3. Ag2S (argentit), CdS (grenokit), Cu2S (kalokosit), FeS2 (pirit), HgS (sinabar).
4. Ag, Au, Bi, Cd, Pd.
5. Emas : Bengkalis, Bolaang, Mongondow, Minahasa
Tembaga : Tembagapura, Papua

Jawaban 3.2
Latihan 4.1
Latihan 4.2
Uji Kom bab 3

Rabu, 16 September 2009

Kristal Air Merespon Kata dan Sikap

Suatu penelitian tentang air yang dilakukan ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto akhirnya dapat kita ketahui bahwa air pun ternyata HIDUP dan dapat memberikan respon yang positif ataupun negatif terhadap manusia. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya(21):30). Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi.
Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif. Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali. Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun juga melalui musik.
Ternyata musik klasik mampu merubah air membentuk kristal yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak baik. Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto berikut ini telah memperlihatkan kebesaran Allah, dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk kristal heksagonal yang sangat indah.


Gambar Kristal air tanpa perlakuan



Gambar Kristal air jika kita mengucapkankata-kata kebaikan



Gambar kristal air ketika diberi doa



Gambar Kristal air jika kita mengucapkankata-kata yang tidak baik

Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini sejalan dengan ilmu pengetahuan. Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu merubah air / makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh. Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik. Peristiwa tsunami di Aceh adalah bukti bahwa alam (air) telah merespon segala ketakutan, kemarahan, kesedihan rakyat aceh selama berpuluh-puluh tahun.
Akibatnya adalah air merespon secara negatif dan berbalik menghantam mereka sendiri. Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya.
Tidaklah mengherankan jika stres ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit. Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam kita, entah berupa penyakit, stres, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!! Sumber : Buku “The True Power of Water” (Dr. Masaru Emoto)

Selasa, 15 September 2009

Perlu Diklarifikasi, Data Guru Depag Rayon 39

08 September 2009, Suara Merdeka
SEMARANG - Rayon 39 telah menilai portofolio 1.828 guru di bawah Departemen Agama. Berdasar penilaian itu, 709 guru wajib mengikuti pendidikan latihan pelatihan profesi (PLPG).

Selain itu, data 400 guru di luar peserta PLPG tersebut perlu diklarifikasi karena ada kejanggalan.

“Dan, 90% di antara guru yang membutuhkan klarifikasi data ternyata tetap harus mengikuti PLPG,’’ kata Ketua Pelaksana Sertifikasi Guru Rayon 39, Dr Sunandar MPd, kemarin.

Dia mengemukakan beberapa surat keputusan (SK) yang dilampirkan dalam portofolio menunjukkan kejanggalan dari segi kronologi. Selain itu, masih banyak guru belum memenuhi standar minimum penilaian, misalnya berdasar lama masa kerja.

“Masa kerja banyak guru di bawah Departemen Agama masih kurang,’’ kata dia.

Pengelolaan di madrasah, ujar dia, berangkat dari ketidakformalan. Banyak pengelola belum mengangkat para guru. Itu jadi kendala tersendiri bagi guru untuk lolos penilaian. “Sebab, salah satu persyaratan sertifikasi adalah tercatat sebagai pegawai tetap.’’

Meski membutuhkan klarifikasi, tak ada dokumen palsu. Para guru yang jadi peserta PLPG selanjutnya akan menjalani pelatihan dengan 90% materi berupa praktik. “Itu untuk mematangkan kemampuan mengajar mereka,’’ ujarnya.

Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Semarang, Muhdi MH, menyatakan guru peserta PLPG dari dinas pendidikan tergolong sedikit. Dari 3.175 kuota ditambah susulan dinas pendidikan 87 orang guru, hanya 20% yang tak lulus.

Rayon 39 memperoleh keluaran dari daerah yang tahun sebelumnya memiliki tingkat kelulusan sertifikasi cukup tinggi. “Itu paling tidak bisa jadi indikasi bahwa kualitas guru di daerah tersebut sudah baik,’’ katanya. (H31-53)

Insyaallah Idul Fitri Bersama

Keteraturan yang luar biasa atas kehendak Tuhan Sang Pencipta alam semesta itu menjadikan manusia dapat menentukan kapan 1 Syawal dengan tepat. Kalau pun terjadi perbedaan orang menetapkan 1 Syawal, bukan karena perbedaan edar matahari, bumi, dan bulan, tapi karena perbedaan kriteria dan acuan dalam menentukan bulan sabit (hilal). Para ahli falak melakukan penentuan 1 Syawal melalui Rukyatul-Hilal atau melihat bulan sabit.

Ada beberapa kriteria rukyatul hilal, dua di antaranya yang banyak digunakan di Indonesia adalah wujudul-hilal dan imkanur-rukyat. Kedua kriteria itu kadang menghasilkan ketetapan 1 Syawal berbeda, meskipun sama-sama menetapkan ada bulan (hilal) saat matahari terbenam. Bahkan, kriteria yang sama belum tentu menghasilkan ketetapan yang sama, misal karena perbedaan tempat acuan (tempat melihat bulan).

Kriteria wujudul hilal menetapkan 1 Syawal bila bulan telah berada di atas ufuk (horizon) saat matahari terbenam, tanpa menentukan minimal ketinggian bulan. Kriteria imkanur rukyat menetapkan 1 Syawal bila bulan telah berada di atas ufuk saat matahari terbenam, dengan ketinggian bulan minimal antara 2 hingga 8 derajad. Ketentuan tinggi minimal bulan sabit ini terkait dengan bisa tidaknya dilihat oleh teropong atau mata.

Pada 2009 ini, insya Allah kedua kriteria itu akan menghasilkan ketetapan yang sama, yaitu bulan telah berada di atas ufuk (sekitar 5 derajad) saat matahari terbenam pada Sabtu 19 September 2009. Sehingga besoknya Minggu 20 September 2009 adalah 1 Syawal 1430H. Karena 1 Syawal jatuh pada hari libur (Minggu), maka pemerintah Indonesia menggeser libur lebaran menjadi Senin dan Selasa (21-22 September 2009).

Namun, ketentuan akhir tetap di tangan Tuhan, sehingga kita tetap harus menunggu 19 September 2009 sore untuk "memastikan" 1 Syawal. Siapa tahu kiyamat datang sebelum itu. Ya, iyalah...