Kamis, 31 Desember 2009

Selamat Jalan Guru Bangsa Gus Dur …

Rabu tanggal 30 desmber 2009 tepatnya pukul 18.45 WIB di RSCM Jakarta, salah seorang Mantan Presiden Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, telah berpulang ke Rahmatullah. Saya cuma bisa berdoa semoga Allah memberikan balasan yang terbaik di sisi-Nya.
Gus Dur merupakan pribadi yang unik, langka, dan tiada duanya saat ini. Terkadang apa yang dia bicarakan dan dia sampaikan sangatlah nyeleneh di mata khalayak umum. Alhasil, ada kelompok yang benar – benar mengaguminya dengan segala keunikan pendapatnya tersebut. Dan ada juga kelompok yang menghujat keras dan habis-habisan dan kemudian menentang segala pendapatnya.
Terlepas dari Anda berapa di pihak yang memuja atau menghujat sosok Gus Dur,
Memperhatikan begitu banyak jabatan yang disandangya baik ditingkat nasioanal maupun nternasional menunjukkan bahwa Gus Dur adalah sosok yang pandai dan dapat diterima di segala lapisana masyarakat dunia
Marilah kita mengingat kembali bahwa Gus Dur merupakan salah satu orang yang pernah memimpin bangsa Indonesia ini. Sudah selayaknya kita memberikan penghormatan kepada beliau atas segala jasa-jasa Gus Dur untuk bangsa dan negara kita tercinta ini
Selamat jalan Gus ,,,

Jumat, 25 Desember 2009

TIPs Jawab UN

Proporsi jawaban pada soal nanti seimbang, misalnya soal UN berjumlah 40, maka jawaban A=8, B=8, C=8 D=8 dan E=8, untuk itu anda kerjakan dulu soal UN nanti sesuai kemampuan anda, dan jawaban soal dari anda tersebut dipastikan benar n’ yakin. kemudian jika nanti ada 12 soal yang belum terjawab, sebab anda benar-benar tidak bisa, maka hitung jumlah opsi jawaban anda yang sebelumnya sudah anda pastikan BENAR, dan carilah mana opsi pilihan yang jumlahnya sedikit, misal jika yang sedikit adalah C, maka 12 soal yang masih kosong tadi, anda isi C semua.
Ingat… ini TIPS untuk spekulasi. yang jelas BELAJAR yang Giat adalah kunci nya,
Selamat belajar dan berdo'a semoga sukses

Kamis, 03 Desember 2009

Kiamat di ambang Pintu ?

Saudi banjir…? Mungkin ada baiknya kita merenungi salah satu hadist Rasulullah SAW: “Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai.” (HR Muslim). Kiamat benar2 di ambang pintu…


BANJIR LANGKA

Hujan sangat lebat dan banjir besar melanda Arab Saudi. Menurut gulfnews, 13 orang tewas dan ribuan jamaah haji terperangkap di bandara di Jeddah, Rabu kemarin (25 Nop2009).

Ada apakah dengan hal ini? Seperti diketahui, Saudi merupakan negara Arab yang panas. Jika pun terjadi hujan, itupun tak pernah besar dan hanya terjadi dalam waktu yang berjarak lama.

Ini adalah curah hujan yang paling berat selama bertahun-tahun, yang tidak pernah terjadi di kerajaan Saudi, banjir memampat banyak jalan dan bangunan di Jeddah. Saat ini sekitar 1,6 juta jamaah haji datang dari berbagai pelosok dunia.

Berikut kondisi yg sempat terekam…:





selengkapnya ada di alamat ini: Muslm dot Net

TIGA TANDA NYATA:

Ada lagi tiga tanda fenomenal dari tanda-tanda Kiamat yang perlu diantisipasi dewasa ini oleh umat manusia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya. Dua di antara ketiga tanda itu masuk dalam kategori tanda-tanda besar Kiamat. Satu lagi kadang dimasukkan ke dalam tanda besar, namun ada pula yang menyebutnya sebagai tanda penghubung antara tanda- tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat.

Tanda penghubung antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat ialah diutusnya Imam Mahdi. Imam Mahdi merupakan tanda Kiamat yang menghubungkan antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat karena datang pada saat dunia sudah menyaksikan munculnya seluruh tanda-tanda kecil Kiamat yang mendahului tanda-tanda besar Kiamat. Allah tidak akan mengizinkan tanda-tanda besar Kiamat datng sebelum berbagai tanda kecil Kiamat telah tuntas kemunculannya.

Banyak orang barangkali belum menyadari bahwa kondisi dunia dewasa ini ialah dalam kondisi dimana hampir segenap tanda-tanda kecil Kiamat yang diprediksikan oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam telah bermunculan semua. Coba perhatikan beberapa contoh tanda-tanda kecil Kiamat berikut ini:

* Dan perceraian banyak terjadi = ويكثر الطلاق
* Dan banyak terjadi kematian mendadak (tiba-tiba) = و الموت الفجاء
* Dan banyak mushaf diberi hiasan (ornamen) = و حلية المصاحف
* Dan masjid-masjid dibangun megah-megah = و زخرفت المساجد
* Dan berbagai perjanjian dan transaksi dilanggar sepihak = و نقضت العهود
* Dan berbagai peralatan musik dimainkan = و استعملت المأزف
* Dan berbagai jenis khamr diminum manusia = و شربت الخمور
* Dan perzinaan dilakukan terang-terangan = و فخش الزنا
* Dan para pengkhianat dipercaya (diberi jabatan) = و اؤتمن الخائن
* Dan orang yang amanah dianggap pengkhianat (teroris) = و خون الأمين
* Tersebarnya Pena (banyak buku diterbitkan) = ظهور القلم
* Pasar-pasar (Mall, Plaza, Supermarket) Berdekatan = تتقارب الأسواق
* Penumpahan darah dianggap ringan = استخفاف بالدم
* Makan riba = أكل الربا

Jadi kalau kita perhatikan, contoh-contoh di atas jelas sudah kita jumpai di zaman kita dewasa ini. Bahkan bila kita buka kitab para Ulama yang menghimpun hadits-hadits mengenai tanda-tanda kecil Kiamat, lalu kita baca satu per satu hadits-hadits tersebut hampir pasti setiap satu hadits selesai kita baca kita akan segera bergumam di dalam hati: “Wah, yang ini sudah..!” Hal ini akan selalu terjadi setiap habis kita baca satu hadits. Laa haula wa laa quwwata illa billah….

Jika tanda-tanda kecil Kiamat sudah hampir muncul seluruhnya berarti kondisi dunia dewasa ini berada di ambang menyambut kedatangan tanda-tanda besar Kiamat. Dan bila asumsi ini benar, berarti dalam waktu dekat kita semua sudah harus bersiap-siap untuk menyambut datangnya tanda penghubung antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat, yaitu diutusnya Imam Mahdi ke tengah ummat Islam. Hal ini menjadi selaras dengan isyarat yang diungkapakan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai dua pra-kondisi menjelang diutusnya Imam Mahdi.

أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ

وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kese-wenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan adanya dua prakondisi menjelang diutusnya Imam Mahdi ke tengah ummat Islam. Kedua prakondisi tersebut ialah pertama, banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan kedua, terjadinya gempa-gempa. Subhaanallah.

Jika kita amati kondisi dunia saat ini sudah sangat sarat dengan perselisihan antar-manusia, baik yang bersifat antar-pribadi maupun antar-kelompok.

Demikian pula dengan fenomena gempa sudah sangat tinggi frekuensi berlangsungnya belakangan ini.

Berarti kedatangan Imam Mahdi merupakan tanda Akhir Zaman yang jelas-jelas harus kita antisipasi dalam waktu dekat ini. Dan jika sudah terjadi berarti kitapun harus segera mempersiapkan diri untuk mematuhi perintah Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam yang berkaitan dengan kemunculan Imam Mahdi. Kita diperintahkan untuk segera berbai’ at dan bergabung ke dalam barisannya sebab episode-episode berikutnya merupakan rangkaian perang yang dipimpin Imam Mahdi untuk menaklukkan negeri-negeri yang dipimpin oleh para Mulkan Jabriyyan (Para penguasa yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya).

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ

“Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Ibnu Majah)

Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji Al-Jihad Fi Sabilillah untuk memerdekakan negeri-negeri yang selama ini dikuasai oleh para Mulkan Jabriyyan (Para penguasa yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya). Beliau akan mengawali suatu proyek besar membebaskan dunia dari penghambaan manusia kepada sesama manusia untuk hanya menghamba kepada Allah semata, Penguasa Tunggal dan Sejati langit dan bumi. Beliau akan memastikan bahwa dunia diisi dengan sistem dan peradaban yang mencerminkan kalimatthoyyibah Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah dari ujung paling timur hingga ujung paling barat.

Ghazawaat (perang-perang) tersebut akan dimulai dari jazirah Arab kemudian Persia (Iran) kemudian Ruum (Eropa dan Amerika) kemudian terakhir melawan pasukan Yahudi yang dipimpin langsung oleh puncak fitnah, yaitu Dajjal. Dan uniknya pasukan Imam Mahdi Insya Allah akan diizinkan Allah untuk senantiasa meraih kemenangan dalam berbagai perang tersebut.

تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ

ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ

“Kalian akan perangi jazirah Arab dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya, kemudian kalian akan menghadapi Persia dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya, kemudian kalian akan perangi Ruum dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya, kemudian kalian akan perangi Dajjal dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya.” (HR Muslim)

Lalu kapan Nabiyullah Isa ’alihis-salaam akan turun dari langit diantar oleh dua malaikat di kanan dan kirinya? Menurut hadits-hadits yang ada Nabi Isa putra Maryam ’alihis-salaam akan datang sesudah pasukan Imam Mahdi selesai memerangi pasukan Ruum menjelang menghadapi perang berikutnya melawan pasukan Dajjal. Pada saat itulah Nabi Isa ’alihis-salaam akan Allah taqdirkan turun ke muka bumi untuk digabungkan ke dalam pasukan Imam Mahdi dan membunuh Dajjal dengan izin Allah.

Begitu Imam Mahdi dan pasukannya mendengar kabar bahwa Dajjal telah hadir dan mulai merajalela menebar fitnah dan kekacauan di muka bumi, maka Imam Mahdi mengkonsolidasi pasukannya ke kota Damaskus. Lalu pada saat pasukan Imam Mahdi menjelang sholat Subuh di sebuah masjid yang berlokasi di sebelah timur kota Damaskus tiba-tiba turunlah Nabi Isa ’alihis-salaam diantar dua malaikat di menara putih masjid tersebut. Maka Imam Mahdi langsung mempersilahkan Nabi Isa ’alihis-salaam untuk mengimami sholat Subuh, namun ditolak olehnya dan malah Nabi Isa ’alihis-salaam menyuruh Imam Mahdi untuk menjadi imam sholat Subuh tersebut sedangkan Nabi Isa ’alihis-salaam makmum di belakangnya. Subhanallah.

” ينزل عيسى بن مريم ، فيقول أميرهم المهدي : تعال صل بنا ،

فيقول : لا إن بعضهم أمير بعض ، تكرمة الله لهذه الأمة ” .

“Turunlah Isa putra Maryam ’alihis-salaam. Berkata pemimpin mereka Al-Mahdi: “Mari pimpin sholat kami.” Berkata Isa ’alihis-salaam: “Tidak. Sesungguhnya sebagian mereka pemimpin bagi yang lainnya sebagai penghormatan Allah bagi Ummat ini.” (Al Al-Bani dalam ”As-Salsalatu Ash-Shohihah”)

Saudaraku, marilah kita bersiap-siap mengantisipasi kedatangan tanda-tanda Akhir Zaman yang sangat fenomenal ini. Tanda-tanda yang akan merubah wajah dunia dari kondisi penuh kezaliman dewasa ini menuju keadilan di bawah naungan Syariat Allah dan kepemimpinan Imam Mahdi beserta Nabiyullah Isa ’alihis-salaam.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam barisan pasukan Imam Mahdi yang akan memperoleh satu dari dua kebaikan:

’Isy Kariman (hidup mulia di bawah naungan Syariat Allah) au mut syahidan (atau Mati Syahid). Amin ya Rabb.

Wa Alloh a’lam…

reff:

Banjir di Saudi
Tiga-tanda-kiamat
Muslm dot Net