Sabtu, 15 Oktober 2011

MANAJEMEN MASJID

lmu manajemen adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mencapai suatu tujuan, apa-apa fungsi yang harus dilakukan dengan menggunkan alat, tenaga orang, ide, dan system secara lebih efisien. Manajemen berasal dari bahasa Inggris, dari kata manaje yang artinya mengurus, membimbing dan mengawasi. Kata itu sendiri berasal dari bahasa Italy, yakni mannegio yang berarti pelaksanaan atau pengurusan sesuatu, atau lebih tepat lagi “penggunaan” sesuatu. Dalam bahasa Arab manajemen disebut dengan Idarah. Adapun pengertian manajemen adalah usahamencapai tujuan melalui kegiatan orang lain yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Masjid adalah rumah Allah SWT yang digunakan oleh kita sebagai tempat untuk beribadah kepadanya untuk mencapai ridho nya dan bertaqwa kepadanya. Masjid merupakan tempat orang berkumpul dan melakukan shalat secara berjamaah, dengan tujuan meningkatkan solidaritas dan silaturrahmi dikalangan kaum muslimin.dimasjid pula tempat terbaik untuk melangsungkan shalat jum’at. Masjid merupakan tempat mencetak ummat yang beriman, beribadah, menghubungkan jiwa dengan sangt kholiq. Umat yang beragama shaleh dalam kehidupan masyarakat menjadi ummt ynag berwatak teguh. Memiliki masjid atau memanajemen suatu masjid tidak hanya membaguskan dan melihat dari bangunannya saja, tetapi harus bisa juga berdampak baik bagi ummat. Dalam buku Idara Masjid terbitan KODI DKI Jakarta disebutkan, idarah masjid adalah ilmu dan usaha yang meliputi segala tindakan dan kegiatan muslim dalam menempatkan masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan islam. Drs. Moh. E. Ayyub dalam bukunya Manajemen Masjid mendefinisikan. Idarah masjid adalah usaha-usaha untuk untuk merealisasikan fungsi-fungsi masjid sebagai mana mestinya. Dari sisni kita bias merumuskan definisi lain idarah masjid atau manajemen masjid adalah suatu proses atau usaha mencapai kemakmuran masjid yang ideal, dilakukan oleh seorang pemimpin pengurus masjid bersama staf dan jamaahnya melalui berbagai aktivitas yang positif. Dengan demikian ketua pengurus masjid harus melibatkan seluruh kekuatan masjid untuk mewujudkan kemakmuran masjid. Sebagai mana yang sudah tertera sebelumnya bahwa memakmurkan masjid haruslah sudah tentu harus merealisasikan fungsi fungsi masjid sebagaimana mestinya dibawah ini adalah fungsi-fungsi manajemen masjid, yaitu : a. Perencanaan Dalam manajemen masjid perencanan adalah perumusan tentang apa yang akan dicapai dan tindakan apa yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan pemakmuran masjid, sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Dalam upaya memakmurkan masjid perencanaan memiliki arti yang sangat penting, yaitu : - Memungkinkan dipilihnya tindakan-tindakan yang tepat sesuai dgn situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat upaya pemakmuran masjid dilaksanakan. - Aktivitas pemakmuran masjid bisa berjalan lebih terarah dan teratur. - Dapat dipersiapkan terlebih dahulu tenaga-tenaga pelaksana dalam pemakmuran masjid, begitu juga dengan dana dan saran. - Perencanaan akan memudahkan pimpinan pengurus masjid untuk melaksanakan pengawasan dan penilaian terhadap jalannya aktivitas pemakmuran masjid. b. Pengorganisasian Perencanan kegiatan masjid yang matang harus dilaksanakan dengan baik oleh pengurus masjid. Untuk itu, perlu pengorganisasian yang solid bagi pengurusnya. Pengorganisasian masjid adalah penyatuan, penelompokan, dan pengaturan pengurus masjid untuk untuk digerakkan dalm satu kestuan kerja sebagaimana yang telah direncanakan. Dalam manajemen masjid pengorganisasian memiliki arti yang sangat penting, yaitu : - Penugasan staf pengurus lebih mudah, karena sudah jelas seksi apa atau siapa yang harus melaksanakan suatu bidang kegiatan - Memudahkan dipilih tenaga pelaksana tang tepat, karena dalam pengorganisasian bukan hanya menyusun struktur kepengurusan dan menempatkan orangnya, tapi juga menguraikan tugas dan tanggung jawb sehingga bisa dipilih, siapa yng tepat menempati posisi suatu kepengurusan. - Pengorganisasian juga membuat terpadunya berbagai potensi pengurus dalam suatu kerangka kerja sama pemakmuran masjid. - Memudahkan bagi pemimpin pengurus masjid untuk mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan suatu kegiatan. c. Pelaksanaan Pelaksanaan dalam manajemen masjid merupakan upaya membimbing dan mengarahkan potensi pengurus untuk beraktivitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Pimpinan hrus memberikan rangsangan atau motivasi kepada pengurus untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya itu. d. Pengawasan Pengawsn atau control baik dari pimpinan kepada staf maupun dari staf kepada pimpinan dan sesama staf kepengurusan masjid. Merupakan sesuatu yang perlu. Terlaksananya fungsi ini akan membuat pengurus tahu dengan adanya kesalahan kekurangan , kelemahan rintangan, tantangan dan kegagalan dalam mencapai tujuan pemakmuran masjid.

Minggu, 25 September 2011

Konservasi Alam

Konservasi Alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan binatang. Beberapa spesies binatang dan tumbuhan telah punah secara alamiah (misalnya dinosaurus). Namun dewasa ini kegiatan manusia dan pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan peningkatkan bahaya kerusakan alam, sehingga beberapa spesies jumlahnya berkurang secara drastis bahkan spesies tertentu telah punah sekarang. Untuk itulah Konservasi Alam sangat penting bagi manusia. Sepanjang sejarah alam telah menderita disebabkan oleh manusia dan kegiatannya. Dengan semakin meningkatnya penggunaan senjata yang semakin efisien seperti panah, senapan, pistol para pemburu dapat membunuh beberapa spesies binatang liar dengan sangat mudah. Manusia membuka hutan, mengeringkan rawa, membendung sungai untuk kegiatan perkebunan, pertanian, dan industri. Kegiatan-kegiatan ini secara serius telah merusak habitat tumbuhan dan binatang liar secara luas. Manusia juga telah menggangu proses alamiah habitat spesies yang tersisa. Beberapa habitat tertentu menjadi lebih sempit dan tidak bisa berhubungan dengan ekosistem yang lain. Polusi juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar. Berbagai macam spesies tumbuhan dan binatang telah punah jauh sebelum manusia muncul di muka bumi. Namun spesies-spesies lainnya muncul menggantikan berbagai spesies yang punah dan keanekaragaman kehidupan tidak berkurang. Dewasa ini kegiatan manusia telah membinasakan berbagai spesies mahkluk hidup tanpa ada harapan untuk menggantikannya, sehingga keanekaragaman kehidupan menjadi berkurang. Beberapa ratus spesies binatang dan ribuan spesies tanaman liar menghadapi bahaya kepunahan, seperti harimau, orang utan, badak, gorilla, paus biru, singa asia, dll. PENTINGNYA KONSERVASI ALAM Jika manusia tidak melakukan konservasi alam maka berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar yang terancam punah akan segera menjadi punah. Spesies-spesies lainyapun menjadi terancam kepunahan. Jika hal ini terjadi maka manusia akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa karena kepunahan tersebut tidak dapat dimunculkan lagi. Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena memiliki beberapa faktor manfaat diantaranya: 1. Faktor keindahan 2. Manfaat ekonomi 3. Manfaat ilmiah 4. Manfaat bagi kelangsungan hidup Faktor Keindahan Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini memberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian besar manusia merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka. Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki gunung akan merasa lebih senang bila melintasi kawasan gunung yang berhutan dan dihuni oleh binatang-binatang liar seperti gn. Gede, gn. Argopuro dan gn. Slamet dibandingkan gunung yang gundul tak berhutan seperti gn.Sumbing, gn.Sundoro, dan gn.Merbabu. Manfaat Ekonomi Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan produk-produk yang sangat bernilai, seperti kayu, rotan, dan hasil-hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit dan bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara. Bagi masyarakat di negara-negara industri rekreasi melihat binatang di kebun binatang atau ke alam bebas bisa juga menjadi sumber pendapatan. Manfaat ilmu Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami bagai mana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia bertingkah laku seperti itu. Para ilmuwan juga dapat meningkatkan pengetahuan pengobatan dan menemukan obat-obat baru dengan mempelajari kehidupan alam bebas. Dengan mengamati pengaruh-pengaruh polusi lingkungan terhadap kehidupan liar, para ilmuwan menjadi tahu bagaimana pengaruh polusi bagi manusia. Manfaat kehidupan Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem-sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat tergantung pada orangutan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu-kupu dan kumbang membantu penyerbukan bunga. Pembagian Kerawanan satwa dan tumbuhan liar. Tumbuhan dan hewan yang menghadapi kepunahan dikelompokkan menjadi tiga macam: 1. Terancam Punah 2. Rawan Punah 3. Beresiko rendah Spesies yang terancam menghadapi ancaman kepunahan yang sangat serius. Mereka membutuhkan perlindungan secara langsung dari manusia untuk dapat tetap bertahan hidup. Seperti orangutan, harimau, gajah, badak karena habitatnya semakin menyempit perlu dilindungi. Spesies yang rawan biasanya berlimpah di beberapa area tetapi mereka menghadapi bahaya yang serius. Bahaya ini bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak ramah atau perburuhan yang terus menerus. Seperti rusa dan babi hutan jumlahnya cukup banyak di beberapa wilayah namun bila diburu terus menerus dapat terancam punah. Spesies beresiko rendah dikenal juga dengan sebutan spesies yang jarang, biasanya hidup di wilayah yang dilindungi namun jumlahnya tidak berkurang. Misalnya pohon cemara gunung atau edelweis