Jumat, 19 November 2010

Nipagin (metil p-hidroksybenzoat)

Nipagin atau metil paraben termasuk salah satu dari kelompok paraben yang memiliki rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Nipagin merupakan metil ester dari asam p-hydroxybenzoat

Metil paraben termasuk dalam Bahan Tambahan Pangan (BTP) khususnya anti jamur yang digunakan secara luas sebagai pengawet untuk makanan, obat-obatan dan kosmetika. Senyawa ini sering ditemukan pada pembiusan lokal, bertindak sebagai agen bakteriostatik dan pengawet.

Nipagin atau metil paraben umumnya digunakan sebagai agen anti-jamur dalam medium makanan Drosophila. Penggunaan metil dikenal untuk memperlambat laju pertumbuhan Drosophila pada stadium larva dan pupa.

Metil paraben diproduksi secara alami dan ditemukan di beberapa buah-buahan, khususnya blueberry, bersama dengan paraben lain. Tidak ada bukti bahwa metil atau propilparaben berbahaya pada konsentrasi yang biasanya digunakan dalam perawatan tubuh atau kosmetik. Secara umum metil dan propilparaben dianggap aman sebagai pengawet anti bakteri pada makanan dan kosmetik. Nipagin dimetabolisme oleh bakteri tanah sehingga benar-benar rusak.

Metil paraben siap diserap dari saluran pencernaan atau melalui kulit. Hal ini terhidrolisis menjadi asam p-hidroksibenzoat dan cepat dikeluarkan tanpa akumulasi dalam tubuh. Penelitian tentang toksisitas akut menunjukkan bahwa metil adalah praktis tidak beracun baik secara oral maupun parenteral. Dalam populasi dengan kulit normal, reaksi metil paraben praktis non-iritasi dan non-sensitif, walaupun reaksi alergi terhadap paraben telah dilaporkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar